1 Februari 2010

Diabetes Ketoasidosis

Diabetic Ketoasidosis (DKA) adalah suatu keadaan kekurangan insulin yang menyebabkan tingginya kadar gula darah dan akumulasi dari asam organic dan keton. DKA biasanya terjadi pada orang dengan diabetes tipe 1.

Penyebab
Diabetes ketoasidosis terjadi ketika tubuh tidak memiliki insulin. Hal ini menyebabkan sel otot, lemak dan hati tidak dapat menggunakan glukosa sebagai energy. Hormone yang lainnya seperti glucagon, hormone pertubuhan dan adrenalin akan memecah lemak menjadi glukosa dan asam lemak. Asam lemak akan iubah menjadi keton secara oksidasi.



Pada DKA tubuh mengalami pergeseran metabolism dari yang normal menggunakan karbohidrat menjadi lemak sebagai energy. Akibatnya gula darah akan meningkat karena tidak bisa ditransfer ke dalam sel dan lebih lanjut menyebabkan meningkatnya urin dan dehidrasi. Biasanya 10% dari total cairan tubuh akan hilang.
Symptom
Beberapa gejala yang timbul pada DKA :
- Haus
- Sering berkemih
- Lemah
- Mual
- Hilang nafsu makan
- Bingung
- Nafas pendek
- Kulit kering
- Mulut kering

Treatment
Perawatan di rumah lebih diutamakan untuk pencegahan terjadinya DKA dan peningkatan gula darah.
Jika anda diabetes tipe 1, anda seharusnya mengecek kadar gula darah setidaknya 3-4 kali sehari. Penegecekan lebih sering jika sedang sakit, infeksi atau pun cedera.
Untuk penanganan meningkatnya kadar gula darah bisa dengan menggunakan insulin kerja pendek, tetntunya setelah dikonsultasikan dahulu dengan dokter anda
Waspada jika ada tanda infeksi dan perbanyaklah minum non glukosa untuk menjaga supaya tidak dehihdrasi

Penanganan Medis
Penggantian cairan secara intravena merupakan pertolongan pertama untuk diabetes ketoasidosis. Hal ini berfungsi sebagai reverse dehidrasi dan mengurangi kadar glukosa dan asam. Sejumlah cairan mungkin diperlukan, terutama ion potassium yang pada cairan IV untuk mengkoreksi kekurangan.
Insulin diberikan untuk menurunkan kadar gula darah dan mencegah pembentukan lebih lanjut dari keton.
Pasien dengan diabeteses ketoasidosis sudah seharusnya masuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang intensif.
Beberapa pasien dengan mild asidosis dan kekurangan cairan dan elektrolit mungkin saja bisa dirawat di rumah. Tetapi harus tetap dengan monitor dokter.
Meskipun demikian, sangat penting untuk terus memantau kadar gula darah selama di rumah. Setidaknya 4 kali sehari. Peningkatan kadar gula darah dapat diatasi dengan penyesuaian dosis insulin.
Dengan penagngan yang tepat pasien dengan diabetes ketoasidodis bisa sembuh. Komplikasi yang sering terjadi karena penanganan diabetes ketoasidosis diantaranya kadar gula adarah, rendahnya ion potassium, akumulasi cairan di paru-paru (edem) atau pembengkakan di otak (cerebral edem)

Langkah utama untuk mencegah terjadinya diabetes ketoasidosis adalah dengan memonitor secara ketat kadar gula darah, terutama selam proses infeksi, stress, trauma atau penyakit lain yang serius, penyuntikan insulin yang teratur dan berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan.




0 komentar: