Cinta JOGJA

Jogjakarta, kota pelajar ! kota gudeg! Merupakan kota pertama dari awal sebuah perjalanan. Ya perjalanan hidup yang kita tak tahu kan berujung dimana. Jogja! Seakan menjadi kota kedua yang menyelimuti hati. Bagaimana tidak, 5 tahun sudah ku merasakan keindahan dan kenyamanan jogja.

Ya, kota gudeg merupakan kota tempat aku kuliah. Ada banyak kenangan terukir di sana. Jogja seakan menjadi prototype Indonesia. Ku menemukan teman dan sahabat dari berbagai penjuru nusantara. Semua menjadi warna tersendiri yang tak kan terlupa.

Jogja mengingatkanku semasa zaman kuliah dan praktikum. Ya masa-masa praktikum yang merepotkan tetapi menyenangkan J, bagaimana tidak sekretaris2ku sangat rajin dan teliti fahmi di Lombok - gimana kabarnya kemarin ku ke sana tapi sayang ku tak menjumpaimu dan satu lagi Ms Smile dedek-bangka yang tak pernah marah kenapa tak juga kau balas sms dan phoneku ? oh ya satu lagi Made kemana kau sekarang,tak pernah ada kabar, ya meski sering bertengkar tetapi selalu kompak manipulasi data J

5 tahun memang bukan waktu yang sebentar ada banyak nama yang tak kan pernah pudar. Ada banyak peristiwa yang tetap membekas. Masa-masa menjadi debt collector rujakan J, masa-masa tour to member group! Tawangmangu…. Dan masa-masa perpisahan tour de gadjah mada…

Jogja merupakan kota yang membentuk kepribadian aku. Di sini banyak ku belajar ilmu dunia juga imu akhirat yang selama ini kucari. Ah jadi ingat teman-teman di PPTA. Banyak kisah unik di sana…

Jogja juga membuahkan sebuah keterikatan kekeluargaan yang baru. Benar apa yang dikatakan orang bahwa dunia ini penuh dengan orang baik! Buktinya di jogja aku mendapatkan orangtua angkat yang baik dan care pak zein maaf belum bisa ke sana lagi…

Selain itu juga kudapatkan kakak angkat yang dapat dijadikan tempat untuk berbagi dan minta nasihat. Mba Di, semoga mendapatkan apa yang dicitakan. Tidak hanya itu jogja juga memberikan aku sebuah tanggungjawab. Ya sebagai penyempurna aku juga punya adik angkat Ibnu dan arief. Itulah tali-tali baru yang terbentuk dan membuhakan segudang keindahan.

Jogja juga memberikan aku sahabat-sahabat terbaik yang tak mungkin tergantikan. The best five! Bobby, fajar, ferry, Chandra kalian begitu baik! Semoga kita tetap bisa istiqomah! Doakan dan bantu aku!

Jogja juga mengenalkan aku akan seorang introvert! Ada banyak konflik ada banyak kesalahan yang terbuat, semoga kau sudi menghapus semua khilaf. Jogja… jogja… tak mungkin kulupa…

Separuh hatiku terpaut di sana…