28 Agustus 2008

Repper Club

Crita bermula dengan hobi kita yang sama. Olahraga asli Indonesia (kale ya) coz Indonesia dulu terkenal dengan ini ya….. bulu tangkis or badminton.

Setelah di arrange dan dirempug-kan maka disepakatilah bahwa jadwal latihan adalah hari kamis jam 4, jadi setelah dari siloam langsung berangkat ke GOR sedangkan tempatnya yakni di gading serpong. Lumayan jauh , tapi berhubung sebagian besar warga yang ikut dari sekitar gading serpong mas heru, mas bambang, heri dll ya tak jabani-lah

3 atau 4 bulan latihan diselenggarakan di gading serpong, seiring dengan waktu dan setelah dievaluasi ternyata capek juga ya ! akhirnya dengan terpaksa keluar dari grup gading serpong, sempat nimrung di grup merdeka tapi wah semuanya sudah master ya-jadi agak minder ! begitu pula dengan grup pasar baru semuanya sudah hebringlah selain itu jadwalnya kurang cocok.

Setelah nimrung sana-sini, akhirnya terpikir jugalah untuk buat grup sendiri-kenapa tidak bisa lebih bebas kan? Hunting anggota pun mulai dilakukan ya minimal 8 orang biarlah mainnya gak terlalu capek. Maka dimulailah bergerilya promo grup. Perlahan tapi pasti gayung pun bersambut. Maka muncullah anda, alia, acun, mashuri, fitri dan yang lainnya yang sepakat untuk latihan setiap sabtu siang di modern land. Lega juga akhirnya bisa punya grup, maka terlahirlah REPPER CLUB nama yang aneh coz yang lain pasti PB apa gitu J

Sabtu demi sabtu pun berlalu, tak terasa ! ada banyak permainan hebat, ada banyak suka maupun duka yang terukir- kala hujan lebat kala menunggu partner, kala adu antar grup …namun perjalanan ternyata masih haus dilanjutkan. Tangerang hanyalah persinggahan, tugas dari kantor memaksa untuk meninggalkan kota yang disuka. Dengan berat hati dan penuh paksa kutinggalkan repper club. Kota berikutnya adalah bandung, yang asyik dengan gengnya…

continue

Read More......

22 Agustus 2008

tangerang

Aku suka sama vokalis band yang dicekal oleh walikota tangerang…

Itu adalah intro dari lagu terbarunya coklat-salah. Tapi bukan itu yang akan di bahas ;-) Tangerang adalah persinggahan berikutnya dalam etape perjalanan sebuah kisah. Kota yang teratur, rapih dan terus bersolek. Hampir satu setengah tahun tinggal di kota tangerang denyut pembangunan seakan tak pernah berhenti. Hiburan malam pun hampir tidak ada, bahkan ada pemberlakuan untuk jam belajar masyarakat-seperti di jogja. Benar-benar kota yang tentram. Belum lagi mesjid rayanya yang megah dan membawa ketenangan. Makanya saya setuju banget pencekalan beberapa artis yang memang mempertontonkan hal yang tak layak.

Tangerang juga kota yang mengajarkan akan sebuah persahabatan. Dunia ini memang penuh dengan orang baik. Pertama menjalani kehidupan di tangerang adalah bulan puasa, dengan tuntutan pekerjaan yang--, terasa remuk rasanya. Tetapi Alhamdulillah ada teman yang selalu menolong dan ya walau hanya baru bertemu. Kuntoro-masih di jogja kah ? Joko dan woko dua sahabat yang turut juga memberi inspirasi.

Tangerang adalah kota pertama dalam dunia kerja. Perbedaan yang signifikan memang bisa membuat terlena, tak heran pernah menyandang julukan raja shopping, nonton dan main. Tangerang memang kota yang diharapkan dalam model kerja kita karena memberikan kenyamanan dan juga financial. Tak heran banyak yang tertahan di sana.

Kita memang tak bisa hidup sendiri. Kota ini pun memberikan banyak teman termasuk seorang introvert-lagi. Tangerang juga membuat aku bisa terus dekat dengan “kakakku”-mba Di, yang kebetulan penempatan di sini sehingga bisa jalan atau dinner bersama.

Lebih dari itu tangerang juga melahirkan sebuah group, Repper Club…

Read More......

14 Agustus 2008

Horas

Selasa 5/08/08 jadi hari yang spesial, ya inilah pertama kali menginjakan kaki di bumi Sumatra. Medan adalah kota tujuannya. Kampungnya orang batak! Horas!!! Sebelunya sempat khawatir karena pesawat berhenti sejenak sesaat sebelum memasuki bandara. Namun hal ini tak berlangsung lama dan pesawat segera landing degan mulusnya.

Pemandangan kota yang cukup rapi, air mancur di tengah jalan turut memperelok kota, meski tidak sebesar yang di bundaran HI tetapi jumlahnya cukup banyak. Pembangunan kota medan terbilang cepat lihat saja Hotel JW Mariott-yang kabarnya akan menjadi icon kota dan hotel Aston yang sebentar lagi rampung.

Kunjungan saya ke medan kali ini kayanya sangat tepat. Karena selain medan memasuki musim hujan-itu sebabnya kota tidak terlalu panas, medan juga tengah panen durian-yang khas dengan bijinya yang besar-besar, rambutan-terutama dari binjai yang besar dan manis juga buah manggu.

Istana tampak siring kalau ga salah ya?), mesjid raya dan juga Sun plaza yang katanya mall paling mewah di medan memang menggiurkan mata. Tingkat hunian hotel juga lumayan tinggi buktinya beberapa hotel yang saya inginkan full semua.

Keliling-keliling kota medan sama dengan sport jantung, maaf saja selama di jalanan kayanya semua menjadi egois makanya perlu ekstra hati-hati. Tak heran bila ada jumpai peringatan : orang beriman tidak melanggar lampu merah. Bagi anda yang berplat daerah jangan lupa lapor dulu agar bisa memasuki medan, sebab kalo tidak anda akan kena tilang.

Di manapun anda perlu waspada. Jangan sampai hal ini terjadi, memalukaan meman tapi ya sudah takdir. Oleh-oleh sekardus bolu meranti hilang di bandara polonia, hal ini terjadi beberpa detik ketika melewati x-ray dan mata berpaling untuk mengambil Handphone.

Akhir kunjungan yang tidak menyenangkan. Tapi yang jelas bukan karena 080808 !!!

Read More......