Awal –awal di
Seiring dengan berjalannya waktu, kebosanan pun pudar sudah. Mengenal lekuk setiap kota bandung dengan berbagai kreasinya. Bertambahnya teman-teman membuat bandung lebih hidup. Percayalah bahwa dunia ini penuh dengan orang baik. Makanya dimana pun berada akan membuat kita nyaman dan mengasyikan.
Perlahan dengan jumlah teman yang banyak akhirnya ketemu juga dengan teman-teman yang memiliki minat dan hobi yang sama. untuk main badminton misalnya terbentuk juga Repper Club chapter Bandung. Adapun tempat untuk latihan dipilih di GOR UNWIM, cikutra dengan alasan GOR ini murah juga letaknya yang ada di tengah. Sebagai founder untuk chapter Bandung awalnya hanya anak Aventis-me,egie,boy dan inmark-budi, ridho namun dikemudian hari dari farmasi lain juga ada.
Selain Repper Club terlahir juga Narxiz Gang-meskipun anggotanya tidak mau menyetujui nama ini, namanya juga narxiz hehe… Yupz meskipun jumlah anggotanya sedikit dan memang dibatasi-ceuk sahanya ? tapi itulah yang membuat gang ini terasa lebih dekat. Berikut profil anggotanya :
Wawan : Selalu heboh dan yang jelas selain sebagai kepala suku-ngangkat diri sendiri hehe…
juga sebagai sepetor, narxiz pisanlah
Epul : Orangnya serba bisa, mulai dari nyupir, nyambel bahkan masak. Dan yang jelas tak
banyak omong
Ade : Mungkin karena merasa yang paling muda makanya agak pemalu
Gadjar : Wah ini Mr. XL – ya karena waktu itu ada iklan XL yang versi selalu mencari alasan
dan selalu aja ada alasan kalau diajak gabung
Irna : Yang ini paling cerewet-hehe tapi punya segudang ide sekarang saja statusnya sudah
pengusaha loh
Susi : Wong Jogja ini pendiaem juga-gimana seh katanya narxiz tapi ko pendiem semua
Yuli : Meski statusnya sebagai mahasiswa S2 UNPAD tapi dia selalu saja jadi korban
disepet…
0 komentar:
Posting Komentar