18 Desember 2009

Makassar

“Ini bandaranya baru mas, baru dibangun tahun kemaren” Sang teman memulai pembicaraan, membuka halaman tentang Makassar. Untunglah sudah mulai musim hujan sehingga udara di sini tidak terlalu panas. Uh.. bulan-bulan kemarin panas banget-sang teman menambahkan. Bandaranya memang masih baru, tampak bagian – bagian bandara yang masih belum selesai dan lengang. Arsitek bagunannya pun cukup bagus. Namun sayang begitu ngga tahan pengen ke toilet yang berada di lantai bawah tempat drop off semua urinoirnya rusak. Padahal baru !




Jalan-jalan di Makassar tidak terlalu lebar. Oleh karenanya banyak diterapkan jalur searah. Deretan took-toko, china town, dan komplek-komplek lainnya yang menurutku kurang tertata. Menikmati Makassar tidak lengkap kalau tidak di malam hari. Namun sayang sebagian lampu penerangan jalan tidak berfungsi. Maklum sekarang lagi musimnya pemadaman bergilir.

Ada banyak tempat untuk menghabiskan malam : pantai akkarena-tanjung bunga, trans studio-indoor park yang baru diresmikan-buka sampai jam 9 malam dengan tiket masuk 100rb bisa menikmati 15 wahana permainan. Alun-alun kota dan tentunya tempat favorit pantai losari.

Berbicara kuliner, Makassar boleh dibilang surganya seafood. “Di sini harga seafood murah-murah” sudah sering sang teman mendoktrin saya dengan slogannya ini. Sudah hampir 3 tahun dia di Makassar. “Di sini enak cari duit gampang”, begitulah sang teman keturunan Jakarta yang lahir di papua memberikan alasan. Hmm.. you must try this! Seafood di sini memang beda, enak banget tidak kalah dengan kepiting cak gundul, maupun raja kepiting ! hmmm dinner berdua kenyang banget. Thanks sister!

“Kamu mau coba mie titi? Pertama kali aku lihat aku gak mau makan. Aneh aja liatnya apalagi makannya” sang teman mulai kembali menawarkan menu lain. Sayang panganan mie aku tidak terlalu suka. Meski demikian hari berikutnya saya juga ditraktir mie titi oleh teman kantor. Hmm rasanya aneh tapi enak. Oh ya sang bos pernah menyarankan untuk mencoba pisang epe. Pisang yang dipenyet, dibakar dan dikasi gula, so delicious…ada beberapa rasa dan gula duren adalah menu originalnya. Satu lagi kuliner yang perlu dicoba yaitu sup ubi. Ya ubi dicampur mie dijadikan sup. Selain itu bisa ditambakan baso. Rasanya memang aneh…
Let’s discover other side of Makassar !




0 komentar: