26 Februari 2009

Insomnia

Orang bilang Jakarta adalah kota yang tak pernah tidur. Denyut kehidupan senantiasa terasa 24 jam 7 hari dalam seminggu. Seperti halnya salah satu iklan makanan cepat saji. Begitu pun dengan denyut kehidupanku. Tak taulah…
Semenjak memilih jalur untuk berkiprah di dunia ini memang pada awalnya sangat sulit. Ya siklus kehidupan sedikit bergeser dari kehidupan orang normal. Makan malam jam 11 dan kemudian baru bisa istirahat full after jam 12. Tidak bisa dipungkiri bangunnya pun akan menjadi semakin terlambat sebagai konsekuensi.




Di company lama dengan rule jam kerja flexible tidak menjadi masalah. Bahkan mungkin sudah bisa beradaptasi atau bahkan dari situlah terbentuk kebiasaan. Namun satu hal yang sangat aneh semua kebiasaan tersebut tidak berlaku jika berada di rumah. Entahlah mungkin karena suasananya sejuk, dingin dan nyaman tak taulah…
Di company baru dengan jam kerja office hour sebenarnya tidak menjadi masalah. Tetapi entahlah hampir 2 bulan ini tampaknya denyut kehidupan lama masih belum bisa juga tergantikan. Benrlah apa yang dikatakan orang bahwa kita membuat kebiasaan dan semakin lama kebiasaan yang akan membuat kita.

Insomnia. Ya mungki banyak orang di seluruh penjuru ibukota ini dihinggapi pula yang satu ini. Entahah mungkin karena kebiasaan atau tuntutan penyeimbang denyut kehidupan kota. Yang pasti beberapa hari ini sekuat tenaga melawan insomnia.

Punya tips ?



Read More......

20 Februari 2009

Syukuri setiap anugrah

From : Bagus Sahroni (bandung)

“LIFE ends when you stop dreaming. HOPE is lost when you stop believing. And LOVE fails when you stop caring” (My Pops)

Kontemplasi diartikan sebagai “suatu perenungan, waktu untuk mengingat-ingat kembali apa yang sudah kita lakukan”. Menurut Wikipedia, kontemplasi (bahasa Latin: templum) berarti : “memisahkan diri dari suatu lingkungan dan berdiam di suatu wilayah”.

DALAM pengertian keagamaan, kontemplasi merupakan: “salah satu cara untuk berdoa atau bermeditasi.” Menurut Plato, “contemplation the soul may ascend to knowledge of the form of good or other divine forms”(Kontemplasi merupakan suatu cara untuk mencapai kebaikan).



Salah satu cara sederhana dan murah untuk berkontemplasi adalah selalu mensyukuri setiap anugrah yang sudah kita terima. Beberapa tips berikut yang bisa kita pergunakan:

1. Kemampuan MENDENGARKAN (the gift of listening): Siapkan telinga kita untuk selalu mendengarkan curahan hati rekan kerja dan atau bawahan. Lebih banyak mendengarkan dan kurangi bicara.

2. Kemampuan MEMBERIKAN KASIH SAYANG (the gift of affection): Dengan memberikan perhatian secara tulus kepada bawahan misalnya dengan menepuk punggung bawahan atau memperhatikan hal-hal kecil yang selama ini luput dari perhatian kita.

3. Kemampuan TERTAWA (the gift of laughter): dengan selalu untuk mau berbagi kegembiraan bersama para rekan kerja dan atau bawahan.

4. Kemampuan MEMBUAT CATATAN TERTULIS (the gift of a written note): dengan tidak lupa memberikan kepada para rekan kerja atau bawahan, sebuah catatan sederhana namun memberikan dampak yang luar biasa. Sebuah ucapan atau catatan sederhana seperti “ucapan terima kasih karena bantuan yang telah diberikan” akan sangat berarti dan terus diingat, bahkan mungkin ucapan atau catatan tersebut akan mengubah hidup setiap orang yang menerimanya.

5. Kemampuan MEMBERIKAN SEBUAH PUJIAN (the gift of a compliment) dengan memberikan pujian yang tulus secara spontan setiap saat pada setiap kesempatan yang memungkinkan. It really can make someone’s day become brighter!

6. Kemampuan BERMURAH HATI (the gift of a favor) dengan selalu melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain, siapapun mereka.

7. Kemampuan MENIKMATI KESENDIRIAN (the gift of solitude): Dengan meluangkan waktu untuk merenung. There are times when we want nothing better than to be left alone!

8. Kemampuan BERGEMBIRA (the gift of a cheerful disposition): Dengan berbagi kecerian yang kita alami hari itu kepada rekan kerja.


Tidak terlalu sulit bukan? Oleh karena itu dengan melakukan perenungan atau kontemplasi pribadi, sebagai pemimpin kita siap menghadapi segala sesuatu pada tahun 2009. Selalu optimis dan penuh harapan akan meringankan langkah kita menghadapi tahun yang baru. Pablo Neruda mengatakan, “Action is the mother of hope”. Perubahan tidak akan berhasil jika tidak disertai dengan tindakan nyata. AllahuAkbar!!


Read More......

18 Februari 2009

Saya bisa menggandakan uang! MAU???

Mau uang anda digandakan? Bisa jadi dua, tiga kali lipat bahkan lebih tergantung keinginanmu. Tenagng ini tidak ada hubungannya dengan mistik atau dukun-dukunan seperti mpo nari yang sekarang lagi tren. Penggandaan uang ini termasuk yang dilegalkan oleh Negara kok ! ya

Ceriat bermula ketika sang teman mengajak untuk ikut menjadi “Night Trader”. Dia melihat iklan bahwa ada side job sebagai Night Trader dengan jam kerja dari jam 7-10 malam dan bisa menghasilkan pendapatan sampai dengan $1500. Sipa yang tidak tergiur ? toh jam tersebut luang ko !



Maka dibuatlah kesepakatan untuk pergi interview pada hari rabu. Jam 4.30 sore harus sudah sampai di tempat. Hari itu saya pergi ke RS haji dan baru selesai jam 4 dengan sekuat tenaga ngebut ke tempat interview namun karena belum hapal benar jalannya akhirnya nyasar juga! Ya meski sudah membawa pet hehe… walhasil jam 5.15 baru sampai beruntunglah si bapaknya belum pulang. Setelah interview singkat hari berikutnya sudah masuk untuk training.

Jam 7 tepat! Waktu untuk training dimulai, beruntunglah sang teman yang sebelumnya akan telat ternyata muncul sesuai waktunya. Lantai 12 kantor ini tampak sepi, meski di luar beratus kendaraan berjejal untuk pulang. Maklum kantor ini terletak di jalan utama, thamrin Jakarta. Hening, hanya kami berdua. Sang trainer pun memulai pembicaraan dengan sekelumit kisah hidupnya hingga terdampar di kantor tersebut. Meski sesekali terhenti karena dering hp sang teman tak kunjung reda.

Ya ada cara untuk menggandakan uang dengan cepat. Trading! Juallah uang tersebut. Ya FOREX atau Foreign Exchange, sangat menjanjikan! Hal ini juga tentunya tak lepas dengan resiko yang besar pula. Ya resiko kehilangan uang. Sang trainer mulai menjelaskan dasar-dasar FOREX dan how to play it! Tentunya diajarkan pula manajemen resiko, perhitungan profit & lost juga keuntungan sebagai trader maupun investor.
Hari berikutnya trading pun dimulai. Gampang-gampang susah! Karena ternyata banyak yang tidak tidak sesuai dengan dugaan. Diprediksi harga akan turun eh malah naik, begitupun sebaliknya. Tapi asik ko, bhakan waktu 2 jam pun tak terasa. Mata seakan tak pernah jengah melototi pergerakan harga yang dalam hitungan detik bisa naik dan turun.

Meski baru hari pertama saya bisa meraup untung $40 dari trading Euro, $150 dari trading CHF dan $190 dari trading GBP. Lumayan banyak, ya meski masih menggunakan uang boongan tapi tentunya dapat dijadikan acuan untuk feeling trading. Ya karena factor feeling juga sangat dominan di sini.

Nah, mau uang anda saya gandakan ? contact saya saja. Berapa modalnya ? satuan dalan FOREX lot. Dan 1 lot adalah $1000 minimal anda bermain dengan 5 lot. Untuk nilai tukar rupiahnya ada dua macam yang fix yakni $1= Rp.6.000 atau yang Floating $1 mengikuti kurs. Untuk lebih nyamannya banyak yang menggunakan fix sehingga modal awal anda Rp 30.000.000,-

So, mau ???




Read More......

15 Februari 2009

pengalaman "The Secret" saya

The secret! Buku yang ditulis oleh Rhonda Byrne, termasuk buku best seller yang banyak direcommended orang untuk dibaca. Saya mungkin termasuk yang terlambat tetapi lebih baik daripada tidak kan ? buku ini emang layak anda baca juga!

Waktu itu kelas 2 SMU, seperti halnya tradisi yang ada di sekolah bahwa semua siswa yang lulus PMDK akan dipampang namanya di depan TU. Hati saya terketuk ketika melihat suatu nama siswa yang ditulis di sana dengan jurusan dan universitas tertentu. Saat itu saja saya membayangkan dan bertekad bahwa pada tahun depan nama saya tercantum di sana dengan jurusan dan universitas tadi.


The secret menceritakan tentang hukum tarik-menarik layaknya gravitasi. Hukum tarik-menarik mengatakan bahwa kemiripan menarik kemiripan. Maka tak heran jika untuk melihat seseorang lihatlah siapa temannya karena kita cenderung brgaul dengan yang mirip. Jadi ketika kita memikirkan suatu pikiran, kita juga menarik pikiran-pikiran tersebut ke dalam pikiran anda.

Maka pikiran saya pun saya penuhi dengan berbagai hal tentang jurusan tersebut. Bahkan semua poster dan logo yang berhubungan dengan jurusan dan universitas tersebut saya tempel di dinding kamar. Ya karena itulah cara visualisasi yang bisa dilakukan. Ketika anda melakukan visualisasi, anda membangu pikiran dan perasaan yang kuat tentang keadaan sudah memiliki apa yang anda minta pada saat itu juga. Kemudian hukun tarik-menarik akan mengembalikan realitas itu kepada anda, persis seperti apa yang anda lihat dalam benak anda.

Pada saat formulir untuk PMDK dari universitas tiba, saya pun segera mendaftarkan diri. Tapi ternyata formulir yang tersedia terbatas! Ada kelebihan 3 orang pendaftar! Saya pun sempat getar karena jika diurut dari persyaratannya pendaftar harus ranking 1-5 minimal dari kelas 2 sampai sekarang- sayalah satu-satunya yang rangking 5, saya pasti tedelete duluan. Beruntunglah dengan berbagai alasan akhirnya ada 3 orang yang mengundurkan diri.

Kini formulir yang diberikan sudah sesuai dengan pendaftar. Tetapi ternyata ada 3 orang yang memilih jurusan yang sama dengan yang saya inginkan. Pihak sekolah pun mengharuskan mengganti jurusan! Tidak boleh ada yang sama. dan di sinilah saya ngotot dengan pilihan jurusan tersebut, sehingga 2 teman sayalah yang merubah pilihan jurusannya.

Tahukah anda? Persis seperti yang saya pikirkan waktu kelas 2, nama saya tercantum di TU dengan jurusan dan universitas yang sama.

The secret ! apa yang terjadi pada anda adalah gambaran dari apa yang anda pikirkan! Pikiran yang sedang anda pikirkan pada saat ini sedang menciptakan kehidupan masa depan anda. Apa yang paling anda pikirkan atau fokuskan akan muncul sebagai hidup anda.


Read More......

12 Februari 2009

Harga waktu ayah

ANDRE, seorang anak yang tiap sore selalu menanti kepulangan ayahnya dari kantor untuk sekedar mengajaknya bermaikn. Suatu sore, sepulang kerja sang ayah ditanya oleh andre, :Ayah, ayah kerja dikantor dibayar berapa sih sebulan ?”

Sembari mengernyitkan dahi si ayah menjawab, “Ya sekitar RP.2.500.000,-“
”Kalau sehari berarti berapa, ya ?” sela Andrea. Ayah mulai bingung “Seratus ribu rupiah, ada apa sih? Ko Tanya gaji segala!”. Akan tetapi, andre bertanya lagi’ “Kalau setengah hari berarti RP.50.000, dong!”

”Iya, memangnya kenapa?” sahut ayah mulai jengkel. Si anak dengan sigap mengajukan permohonan. ”Gini yah, tolong tambahin tabungan andre Rp.5.000,- saja soalnya andre baru punya tabungan Rp 45.000,-. Rencananya andre mau membeliayah setengah hari saja supaya bisa pergi mancing bersama ayah.”



Satu hal yang sering menjadi kendala kita sebagai ayah dalam tatanan keluarga yang tangguh dan harmonis adalah si pencuri waktu. Urusan kantor, bisnis sampingan, maupun kegemaran pribadi acapkali menjadi musuh dalam selimut yang secara tidak langsung merongrong kesempatan emas yang kita miliki untuk cengkrama bersama anak. Dalih yang biasa dipergunakan oleh si pencuri waktu sendiri adalah demi masa depan keluarga, loyalitas kerja atau untuk membiarkan asap dapur ngebul.

Siapa ayah sebenarnya? Ketika masih kecil acapkali anak mengklaim bahwa pahlawan yang paling hebat adalah ayahnya sendiri. Sering pula anak melakukan proses identifikasi dengan ’ke-pria-an’ yang diaktualisasikan sang ayah. Bunyiyang paling menggetarkan didengar oleh sang ayah ketiak pertama kalinya si anak mengatakan ’papa’ atau ’ayah’ atau ’abah’ atau sebutan lain.

Investasi terindah yang dapat kita berikan kepada putra-putri kita adalah waktu dan kualits komunikasi yang proporsional bagi mereka. Zig Ziglar pernah berseloroh dalam seminranya ” kehadiran dan percakapan anda dihadapan anak-anakmu, lebih dari ribuan hadiah”. Kurangnya komuniksi di rumah membuat anak mencari informasi dari dunia luar rumah yang belum tentu benar adanya.

”apa yang ditabur, itu pula yang dituai,” demiian pepatah lama yang masih terngiang jernih dalam ingtan kita. Ketika anak masih kecil, sebagai orangtua (ayah) jarang mendengarkan mereka. Setelah mereka besar, mereka pun akan jarang mendengarkan orangtuanya. Inilah awal mulanya terkenal istilah kenakalan remaja, yang secara tidak sadar dikontribusikan terlebih dahulu oleh kenakalan orangtuanya yang berselingkuh dengan si pencuri waktu.

Bekerja tidak akan meberikan investasi lebih permanen jika dibandingkan dengan memberikan waktu yang cukup untuk anak dan keluarga. Usia 55 tahun merupakan akhir dan perhentian berkarya, namun karya yang diinvestasikan dalam kenangan anak tidak akan berakhir hingga maut memisahkannya. Pilihan tentu ada dalam diri masing-masing!

Dari : Setengah isi setengah kosong – parlindungan Marpaung



Read More......

9 Februari 2009

Anjing dan belalang

Download Klik DI SINI

Di suatu hutan, hiduplah seekor belalang muda yang cerdik. Blalang muda ini memiliki kemampuan melompat lebih tinggi daripada belalang lainnya. Kemampuan melompatnya itu sangat di banggakan. Sehari-hari, belalang tersebut melompat dari atas tanah ke dahan-dahan pohn yang tinggi, kemudian memakan daundaunan yang ada di pohon itu. Pada suatu waktu, ketika ia sedang asyik menyantap dedaunan di pohon di dahan yang paling tinggi, belalang itu melihat sebuah desa yang tampak indah dan sejuk. Begitu takjubnya hingga dia berharap agar suatu saat dapat pergi ke desa itu.
Saat yang dinantikan itu pun tiba. Teman setianya, seekor burung merpati mengajaknya untuk terbang dan pergi ke desa tersebut. Dengan semangat yang meluap-luap kedua binatang itu pergi bersama. Setelah sampai dan mendarat mereka mulai berjalan-jalan melihat keindahan desa itu. Akhirnya mereka sampai disebuah taman berpagar tinggi yang indah.

Di pintu masuk taman itu, seekor anjing jantan tampak siaga. Lalu belalang pun bertanya kepada anjing tersebut tentang keberadaannya, “ siapakah kamu dan apa yang kamu lakukan di sini ?”



“Aku adalah anjing penjaga taman ini. Aku dipilih oleh majikanku karena aku adalah anjing terbaik di desa ini,” jawab anjing dengan sombongnya.

Mendengar perkataan si anjing, panaslah hati belalang muda. Dia lalu berkata lagi, “Hmm, tidak semua binatang bisa kau kalahkan. Aku menantangmu untuk membuktikan bahwa aku bisa mengalahkanmu. Aku menantangmu untuk bertanding melompat,siapakah yang paling tinggi diantara kalian.”

“Baik” jawab si anjing. ‘ di depan sana ada pagar yang tinggi. Mari kita bertanding, siapakah yang bisa melompati pagar tersebut.” Kata si anjing.

Lalu keduanya bersama-sama menuju ke pagar itu. Kesempatan pertama adalah si anjing. Setelah mengambil ancang-ancang, melompat dan berhasil melompati pagar setinggi orang dewasa tersebut. Kesempatan berikutnya adalah si belalang muda. Dengan sekuat tenaga belalang tersebut melompat. Namun ternyata kekuatan lompatannya hanya mencapai tiga perempat tinggi pagar tersebut. Meski terus mencoba ia tetap jatuh ke tempat semula.
Si anjing lalu menghampiri belalang sambil tertawa “nah belalang apa yang mau kamu katakan sekarang? Kamu kalah.” “belum” jawab si belalang sengit. “tantangan pertama kamu yang menentukan. Beranikah kamu jika saya yang menentukan tantangan kedua.” “apapun tantangannya aku siap!” tukas si anjing.

“tantangan kedua ini sederhana saja. Kita berlomba melompat di tempat. Pemenangnya bukan diukur dari seberapa dia mlompat, tetapi diukur dari lompatan yang ia lompatan yang dilakukan tersebut berapa kali tubuhnya.” Jelas si belalang.
Anjing kembali mendapat kesempatan pertama. Dari hasil lompatannya, dia berhasil melompat setinggi empat kali tinggi tubuhnya. Berikutnya adalah giliran si belalang. Lompatan belalang hanya setinggi setengah dari lompatan anjing, namun ternyata ketinggian lompatannya ternyata setara dengan empat puluh kali tinggi tubuhnnya. Alhasil belalang pun menjadi pemenang untuk lomba kedua.

Si anjing pun menghampiri belalang dengan rasa kagum. “hebat! Kamu menjadi pemenang untuk perlombaan kedua ini. Tetapi score kita sama. jadi, kita harus mengadakan lomba ketiga,” kata si anjing.

“Tidak perlu! Karena pada dasarnya pemenang dari setiap perlombaan yang kita adakan adalah mereka yang menentukan standar perlombaannya. Pada saat lomba pertama kamu yang menetukan standar perlombaanya dan kamu yang menang. Demikian pula lomba yang kedua. Pada hakikatnya adalah baik kamu maupun saya memiliki standar untuk berhasil yang berbeda-beda. Masalahnya kita sadar atau tidak, bahwa kita memiliki potensi untuk melakukan yang terbaik,” jelas si belalang.

Setiap manusia dikaruniakan oleh Sang Pencipta kemampuan untuk menghasilkan yang terbaik bagi ligkungannya. Dengan kata lain, dalam setiap diri manusia mempunyai benih-benih untuk sukses ini, jika selanjutnya direnungkan, disadari, dan dijalankan dengan baik, maka akan melahirkan standar-standar kehidupan yang dapat diukur serta dicapai dengan baik pula.

Untuk mencapai tujuan-tujuan hidup yang lebih baik, setiap individu seharusnya menetapkan standar-standar yang disesuaikan dengan kondisi dirinya sendiri. Masalahnay sekarang banyak diantara kita lebih senang menggunakan standar keberhasilan atau kegagalan orang lain untuk diterapkan pada dirinya. Hal ini sangat berbahaya, karena perlahan-lahan mereka yang menggunakan standar orang lain akan kehilangan jati diri dan ketidakmampuan membangun kepercayaan diri untuk maju. Lain halnya jika berada dan terikat dalam lingkungan organisasi (perusahaan) yang sudah tentu ada aturan dan nilai-nilai perusahaan sebagai standar perilaku di dalamnya.
Ketika tiap orang menyadari potensi dan pribadinya yang unik seta mampu menetapkan standar bagi dirinya sendiri, maka dia akan disibukkan denga pencapaian cita-cita yang sudah ditetapkan. Hampir tidak ada waktu untuk sibuk mengurusi orang lain dan bergosip, karena dia sendiri perlu terus melakukan peningkatan kualitas sendiri. Sedangkan implementasi pencapaian cita-cita tidak akan terlaksana dengan baik jika dia tidak melibatkan orang lain sebagai suatu mitra.

Selamat menetapkan standar pribadi untuk kemajuan masyarakat, bangsa, dn Negara. Dengan menetapkan standar kehidupan akan membuat hidup terasa lebih hidup.

Dari : Setengah Isi Setengah Kosong- Parlindungan Marpaung




Read More......

3 Februari 2009

merokok untuk kesehatan ?

Rokok ! ya perbincangan hangat sekarang ini. Seakan tak pernah ada habisnya. Keluarnya fatwa MUI tentang haramnya rokok menjadi kontroversi tersendiri. Beberapa pihak yang mungkin merasa dirugikan menjadi seakan kebakaran. Wal hasil pro dan kontra pun muncul dimana-mana. Padahal semua orang di dunia pun sepakat bahwa rokok lebih banyak buruknya daripada kebaikannya.

Bagaimana tidak fatwa tersebut mengancam kelangsungan hidup (katanya) para petani rokok dan industri rokok yang menyerap jutaan pekerja. Selain itu pendapatan Negara dari rokok pun sangat signifikan. Ya meski pajaknya terus dinaikkan. Bahkan pemerintah pun menargetkan produksi rokok 240 miliar batang pada tahun 2010. Tak heran Indonesia merupakan Negara ketiga di asia untuk angka konsumsi rokok. Padahal data WHO di Indonesia diperkirakan sekitar 427.948 orang meninggal per tahun karena rokok atau sekitar 1.172 orang meninggal per hari.




Meski iklan rokok di media massa tidak pernah menggambarkan orang yang merokok, bahkan untuk iklan di televisi pun penayangannya sudah di atur jam 10 malam. Tetapi angka merokok terus meningkat. Dan jika dibelajari lagi para perokok tersebut adalah kaum muda. Ya, Karena mereka menjadi target dari pemasaran rokok.

Dari hasil penelitian yang pernah dilakukan Quit Tobacco Indonesia di Yogyakarta, iklan rokok dan perilaku merokok berhubungan secara signifikan dengan perilaku merokok di kalangan remaja SMP dan SMA di kota Yogyakarta. Insidensi perokok pada pria di kalangan remaja memang lebih tinggi daripada yang ditemukan pada perokok perempuan. Perokok pria coba-coba dan regular 30 dan 31 persen sementara pada perempuan 10 dan 3 persen.

Seberapa kejam dan menakutkan apapun propaganda tentang buruknya rokok, akan berlalu begitu saja karena band favorit kawula muda dan juga beberap selebritis dengan ceria meneriakan rokok, terlebih lagi dalam setiap even olahraga seperti sepak bola, bola voli rokok pun menjadi slogan utama. Merokok untuk kesehatan ? Tak hanya itu. Rokok pun bisa dengan mudah masuk ke kampus-kampus. Berprestasi dengan rokok?
Jadi masihkah anda merokok ?


Read More......