1 Agustus 2009

Games Mekar sari

Waktunya games!!! Aku membagi peserta menjadi 8 kelompok masing-masing terdiri dari 5 orang plus seorang pengawas. Masing-masing peserta diberi modal 100.000,-. Mereka harus membelanjakan uang tersebut sebagai modal. Peserta di beri waktu satu jam untuk mengembalikan modal tersebut plus labanya.
---
Waktu sudah menunjukkan pukul 7 lewat 10 menit, pak Andi sang kepala rombongan belum muncul juga. Padahal sudah dijanjikan untuk berangkat tepa pukul 7. Untunglah, 5 menit kemudian yang ditunggu datang. Kami pun bergegas masuk mobil dan berangkat. “nanti mampit minimarket beli aqua ya pak!” rika memecahkan kesunyian dalam mobi. “nanti aja, di daerah cibubur pasti banyak” Yusri ikut nimbrung. Tak lama, kami pun sudah keluar daritol cibubur. Ya jarak dari kebun jeruk memang tidak terlalu jauh terlebih hari sabtu sehingga, jalanan pun relatif lancar.



“Kiri depan pak ! itu ada indomaret! Kita mampir di sana” segera kuberi aba-aba setalah lama berjalan. Kami pun mapir dan membeli 3 karton air minum. Masalah mulai datang, kap bagasi tidak bisa ditutup. “wah, gimana neh pak! Bisa klotak-klotak di jalan” seru nurdin.”ya sudah diikat saja” pak andi member solusi. Aku sama rika segera masuk lagi ke toko namun tak ada raffia, tak ada tambang atau benang. Untunglah sang pemilik toko punya persediaan. Kami pun bisa melanjutkan perjalanan. Sampai di tempat tujuan, deni yang bertugas hunting blok tempat ternyata datang terlambat. Pengunjung mekar sari cukup ramai hari ini. Aku pun segera berkeliling mencari tempat yang pas.

Peserta sudah semua terkumpul. Ice breaking yang aku buat ternyata kurang mencairkan suasana. Ya sebagian peserta tidak serius. Aku pun segera men-split team dan menjalankan program utama hingga acara makan siang.
---
Masing-masing peserta harus mengatur memilihproduk, mengatur strategi penjualan. Pengujung mekarsari yang ramai merupakan market yang potensial. Minuman dan makanan menjadi pilihan generik. Beberapa kelompok membeli aqua, mizone, teh kotak dsb.
Banyak kesan yang tercipta. Karena terbiasa jual combo pack, salah satu peserta menjual paket makanan 10.000,- berisi the kotak dan beberapa makanan ringan. Pemasarannya lumayan reepot karena banyaknya penjual makanan dan minuman juga sempat dilarang oleh petugas setempat.

Kelompok delapan menjual rujak. Mereka membeli buah kiloan dan menjualnya kembali secara eceran. Kelompok enam lebih kreatif. Mereka menjual jasa dengan membeli alat pijat, luasnya mekarsari pasti membuat orang lelah. Demikian mereka berargumen.

Kelompok satu yang gagal menjual minuman, banting setir dengan menjual tissue. Ya nongkrong di depan toilet. Apa kesimpulan mereka ? “tak satu pun dari 20 orang wanita Indonesia yang pakai tissue!” seru Istinari. Tak ada satu pun tissuenya yang laku. Cerita ikhsan lain lagi. Dia membeli satu pot bunga. “di sini kan banyak ibu-ibu, gadi cantik dan saya pun ganteng! Jadi saya sekalian hunting” selorohnya sambil ketawa.

Sampai dengan waktu yang ditentukan hanya kelompok como pack yang merugi. Minus 3.000,-. Selainnya meraup untung. Juara pertama mendapat laba 46.000,- juara dua dan tiga labanya 37.000,- dan 31.000,- games yang sangat menantang. Anda berani ???



0 komentar: