26 Maret 2009

ketidakpastian

Satu hal yang pasti di dunia ini adalah ketidakpastian. Ya karena setiap detik bumi berputar sekian pula terjadi perubahan. Terlebih di dunia marketing. Ketidakpastian itulah yang pasti terjadi. Meski sudah ada planning yang matang kita pun masih harus menyiapkan segla kemungkinan terburuk yang akan terjadi.

Ketidakpastian akan marketing pun saya sangat rasakan benar. Bagaimana tidak, produk yang menjadi tanggungjawab saya dengan berat hati harus discontinue. Beberapa complain yang masuk dari customer hampir dari semua kota relative sama. sebagai seorang produk management saya pun harus bisa memberikan jawaban atas feed back dari customer. Saya pun segera meneruskan complain tersebut ke pihak principal dan sungguh jawabannya di luar dugaan. Principal mengakui kekurangan produk-nya ! tak habis pikir memang kenapa kalau memang barangnya jelek masih dikirim juga ? inilah sebabnya sebagian kita tidak yakin dengan produk cina.


Ya produk yang mereka berikan untuk sample ternyata berbeda dengan produk yang dikirim berikutnya. Saya pun tidak mau ambil resiko, ya meski berjanji tidak akan terjadi lagi hal seperti ini, tetapi siapa yang mau garansi …? Terlebih saya tidak bisa retur, pembayaran di depan dan juga tidak punya izin ekspor. Dengan beberapa pertimbangan maka produk tersebut pun dimajukan ke direksi untuk discontinue. Dan dengan fakta yang ada ternyata direksi pun menyetujuinya.

Kini kecemasan pun beralih ke produk saya yang lainnya. sudah ada memang beberapa complain yang masuk. Untuk produk yang satu ini, principalnya saya piker kurang kooperatif, selain itu pergatian pimpinannya pun termasuk cepat. Belum genap saya setahun di sini saja, SEA (South East Asia) Managernya mereka sudah berganti 3 kali. Biarlah itu bukan urusan kami memang, tetapi yang paling tidak saya setujui adalah setiap pergantian manager, kebijakan manager sebelumnya pun berakhir sudah. Dan poin inilah yang merugikan company saya. Bagaimana tidak kami harus ngotot dulu untuk meminta deal sebelumnya dilunasi.

Ya inilah marketing, penuh ketidakpastian. Tetapi disinilah letak seninya…




0 komentar: