20 Oktober 2008

Born to Fight

Kita dilahirkan untuk menjadi fighter, menjadi seorang pejuang atau mujahid. Life is struggle yhere is no life without struggle , hidup adalah perjuangan, tidak ada hidup tanpa perjuangan. Justru sebenarnya kualitas seorang manusia diukur dari seberapa jauh nilai perjuangan yang dia punya dalam hidup ini.



Born to fight. Kita dilahirkan menjadi seorang pejuang. Pernahkah anda membayangkan bagaimana mungkin sekian ratus juta sel sperma berkompetisi untuk membuahi satu sel telur? Yang tak bukan sekarang andalah hasilnya? Ketika anda bayi menangis, kemudian anda mulai belajar merangkak, belajar berdiri, berjalan, melompat dsb. Dari sejak menagis sampai dengan melompat ini menggambarkan bahwa perjalanan hidup ini tidak selalu dilalui dengan berlari. Ada kalanya kita harus merangkak, ada saatnya kita harus berjalan.


Born to fight , hidp ini harus berjuang. Ada tiga manfaat yang akan dirasakan secara langsung pada saat kita mencanangkan diri untuk menjadi pejuang, fighter.
Pertama, breaking the limit, orang yang berjuang artinya orang yang siap menghancurkan batas. Batas yang selalu menghantui kita.

Yang pertama Impossibility, ketidakmungkinan. Seringkali kita merasakan dan memikirkan bahwa apa yang kita kerjakan itu lebih banyak yang tidak mungkinnya dibandingkan yang mungkin. Ketidakmungkinan selalu mendominasi dan mewarnai kita. Oleh karena itu kita hancurkan batas itu, impossibility kita alihkan menjadi Possibility, sesuatu yang serba mungkin.

Yang kedua Certainty ke Uncertainty. Ketidakpastian. Banyak orang ingin hidup serba pasti. Banyak orang yang menjadi employee karena ingin pasti, padahal mental seorang enterpreuneur adalah uncertainty. Mungkin agak sulit kalau kita sudah terbiasa dengan mental certainty. Padahal, justru dengan adanya fight inilah nilai sebuah fight ada di situ. Ketika anda sudah fight, berarti anda memindahkan kepastian menjadi uncertainty, ketidakpastian.

Yang ketiga, Risky, pengambilan resiko. Banyak orang yang tidak siap mengambil resiko. Seorang fighter siap mengambil risk, karena dengan demikian dia menjadi seorang decision maker , pengambil keputusan yang tepat dan cepat. Ada suatu ungkapan, never put any limition since you want to satart something but if you have done you know your limition. Jangan pernah anda membuat batasan pada saat anda pertama kali memulai.

Kedua, Making Change. Ketika seorang berjuang, dia sedang mebuat perubahan-perubahan. Ada dua perubahan. Yang pertama, kita melakukan satu perubahan dari zona yang nyaman kepada zona yang tidak nyaman. Fight itu akan terjadi pada saat kita berada pada zona yang tidak nyaman. Yang kedua adalah from Ordinary into extra ordinary. Kalau anda fight anda berpindah dari kondisi yang tidak biasa menjadi kondisi yang luar biasa. Kalau anda menajdi orang yang biasa-biasa saja, maka di situ tidak penting yang namanya fight.

Ketiga, Creating Opportunity, orang yang berjuang menciptakan peluang-peluang. Karena kita berjaung muncullah peluang-peluang. Jadi jika sekarang anda susah untuk mencari peluang-peluang, peluang kerja, peluang bisnis, rasanya kita mentok. Kenapa ? karena anda tidak ada nilai perjuangan tadi, tapi kalau anda fight, maka terciptalah peluang. Belajarlah pada burung elang yang selalu mencari peluang.

Tidak ada kata terlambat, lebih baik kita memulai. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Inilah saat bagi anda untuk menciptakan sejarah. It’s a big moment, momen yang terbesar untuk menciptakan sejarah. Dengan apa ? FIGHT . dengan berjuang anda bisa menghancurkan batas, anda bisa menciptakan perubahan-perubahan dan anda menciptakan peluang-peluang.

0 komentar: