18 Oktober 2008

Marketing YourSelf

Bagaimana caranya kita membangun keunggulan bersaing dan memasarkan diri ?
Sebagai pribadi, kita harus mentransformasi sumber daya yang kita punya (waktu, talenta, etos, kerja, uang) menjadi kompetensi dan akhirnya menjadi keunggulan bersaing kita. Dengan keunggulan bersaing pribadi yang kita punya tentu saja diharapkan kita akan mampu bersaing secara lebih baik untuk memenangkan target pasar yang kita bidik.
Dalam hal ini anda diperkenalkan dengan konsep positioning-diferensisi-brand (PDB). Elemen pertama positioning, yaitu bagaimana anda mampu secara tepat memposisikan diri anda di benak pelanggan atau target pasar. Tujuannya agar diri anda memiliki identitas yang jelas di benak pelanggan. Positioning yan anda bangun adalah janji anda kepada pelanggan. Kedua diferensiasi, yaitu bagaimana anda menopang positioning yang tepat tersebut dengan diferensiasi yang kokoh. Dan ketiga branding yaitu bagaimana anda membangun ekuitas merek diri anda secara berkelanjutan.

Ada 9 prinsip untuk memasarkan diri anda
1. Segmentation : View your market Creatively
View your market Creatively, artinya kita harus melihat ‘pasar’ kita secar kreatif, jangan hanya mnenjadi pengikut orang lain saja. Kalau anda seorang professional tentunya pasar itu secara garis besar adalah perusahaan yang akan anda tuju. Tetapi kalau anda sudah bekerja pada sebuah perusahaan maka yang disebut pasar barangkali adalah orang-orang yang ada di perusahaan anda. Bisa bos anda, teman anda yang setingkat atau mungkin anak buah anda.
Tips melihat pasar secara kreatif
a. harus lebih detail melihat pasar anda, apakah itu perusahaan atau orang-orang. Jangan melhat secara umum. Jangan melihat sebagai hutan, tapi lihatlah mereka sebagai pohon
b. Kelompokan perusahaan/orang yang hampir sama karakteristiknya menjadi satu kelompok yang disebut segmen-segmen
c. Pahami karakteristik masing-masing segmen tersebut
2. Targeting : Allocate Your Resources Effectively
Sumber daya kita terbatas. Sumber daya itu bermacam-macam. Bisa waktu, tenaga atau pikiran kita. Kita tidak pernah mempunyai unlimited time sehingga kita bisa menghambur-hamburkan waktu kita untuk semua orang.
Tips mentarget pasar anda
a. Lihat terlebih dahulu potensi dan kekuatan anda
b. Pastikan bahwa pasar yang anda tuju itu mempunyai potensi dimana anda mempunyai possibility yang besar untuk diterima
c. Bidiklah target anda seperti sniper
3. Positioning : Lead your customer Credibly
Artinya anda harus membuat pelanggan percaya kepada anda dalam positioning itu. Pimpinlah pelanggan anda sampai percaya sepenuhnya pada anda. Positioning anda mencerminkan apa yang bisa anda beriakn kepada pelanggan. Di dalam marketing dikatakan : untuk bersaing anda tidak perlu sama dengan orang lain, anda justru mampu melebihi orang lain itu. Setiap orang memiliki uniqueness. Marketing selalu mengedepankan positioning yang unik. Jadi marketing for yourself adalah positioning for yourself.
Tips memposisikan dan membangun kredibilitas di mata pelanggan
a. Lihat kemampuan dan potensi diri
b. Buat semua orang percaya bahwa anda memang unik
c. Tunjanglah itu dengan bukti, track record
4. Differentiation : Integrate Your content and context
Content itu adalah apa yang menjadi isi anda. Isi anda tercermin dalam pendidikan, pengalaman serta bakat yang anda miliki. Sedangkan context adalah bungkusnya. Jadi kalau content itu about what to offer, apa yang akan kita tawarkan, context how t offer itu bagaimana cara menawarkannnya.
Tips menintegrasikan Content dan Context
a. Tentukan anda kuat dimana, diferensiasi content atau context
b. Cocokkan diferensiasi yang anda pilih dengan positioning yang ditetapkan
c. Yakinkan bahwa content dan Context anda terintegrasi dengan baik
5. Marketing mix : Integrate your offer and access
Marketing mix meliputi 4P yakni product, price, place, dan promotion. Kalau anda sudah mempunyai positioning yang benar dan anda menunjang positioning dengan diferensiasi maka produk adalah bentuk konkretnya. Yang dimaksud produk dalam diri anda adalah servis, yakni apa yang anda berikan kepada customer.
6. Selling : Build Long-Term Relationship with Your Customers
Selling adalah mengintegrasikan antara anda, pelanggan anda dan hubungan dengan pelanggan tersebut. Anda harus menjaga interaksi dengan orang-orang yang menjadi target pasar anda. Interaksi dengan pelanggan berfungsi untuk menjalin hubungan supaya relationship tersebut tidak hanya bersifat jangka pendek.
Tips Selling Yourself
a. Anda harus berani melakukan selling
b. Anda bisa menjual Fitur selling dengan menjual apa yang ada pada diri anda, benefit selling dengan menjual manfaat yang akan pelanggan terima dengan membeli anda
c. Jagalah relationship antara anda dengan pelangan
7. Brand : Avoid the commodity-Like trap
Artinya untuk menghindari supaya anda tidak seperti orang kebanyakan. Jika anda sudah masuk di suatu perusahaan anda juga bisa membranding diri anda dalam kantor.
Tips membangun merek anda
a. Jangan anggap nama anda sekedar nama
b. Build your own brand
c. Jaga nama baik anda

8. Service : Make Service as your away of Life
Servis bukan Cuma pelayanan biasa. Servis memiliki tiga tingkat, intelektual, emoisonal dan spiritual. Dalam tingkat intelektual anda mesti belajar bagaimana anda memberikan servis yang baik kepada orang. Kalau mengacu kepada service quality anda harus selalu bisa diandalkan atau reliable.
Tips melayani pelanggan sebagai Way of Life anda
a. Dalam tingkat intelektual pelajarilah ilmu-ilmu servis supaya brand anda bagus
b. Anda harus belajar mengenali dan mengontrol mood anda
c. Anda harus menganggap bahwa servis sudah menjadi tugas kita di dunia
9. Process : Improve your Quality, Cost and Delivery
Ada tiga proses yang harus anda lakukan. Pertama, adalah proses delivery order sehari-hari . yakni pekerjaan yang anda lakukan sehari-hari. Kedua memproses customer complain atau customer handling process, apabila ada teman, bos, atau bawahan anda minta sesuatu yang perlu anda tangani. Ketiga, anda harus memproses suatu inovasi baru.
From : Marketing Youself-Hermawan Kertajaya

0 komentar: