3 Oktober 2008

Reunion

Lebaran, moment yang selalu dinantikan. Bisa berkumpul dengan sanak family dan kerabat. Melebur semua khilaf menganyam kembali serak-serak tali persaudaraan yang mulai mengendur. Tidak hanya itu lebaran juga menjadi ajang reuni mengikat kembali kisah persahabatan yang sudah lama terjalin. Mulai hari H tidak hanya jabatan tangan pertanda bebasnya salah, dering sms pun tak henti mengalir dari lingkaran orang-orang yang tak sempat berjumpa.

Lebaran kali ini sangat mengesankan. Ada prakarsa untuk berkumpul di jangkurang leles-rumah agus sugama. Selain sebagai ajang tasyakur binikmat setelah yang punya rumah lulus sarjana juga setelah kemarin beliau menjalani operasi.
Jumat 3 oktober, adalah waktu yang dipilih. Sesuai dengan kesepakatan bahwa acara dimuali jam 8. Namun karena sudah tidak ingat rute dan dik-dik akan mampir ke rumah maka tinggal menunggu saja. Satu jam berlalu namun tak kunjung jua, dan kabar menyebutkan bahwa sebagai tempat start dimulai dari paseban-rumah ridwan kecil. Tak panjang waktu maka segeralah meluncur ke sana.

Tak lama menunggu akhirnya mulailah berdatangan ris-ris, dik-dik, diki, teguh,dodi, unang, ridwan badak,dikri dan alin. Setelah berkompromi akhirnya dimulai juga perjalanan ke leles. Sebelumnya rombonganq menjemput ati di siliwangi, sedangkan rombongan dikri menjeput nizar dan gugun. Macetnya nagreg ternyata memanjang sampai ke leles. Hampir satu jam untuk sampai ke jangkurang. Antrean kendaraan merayap di kedua jalur. Sempat khawatir karena harus jumatan namun Alhamdulillah begitu sampai di jangkurang pas shalat jumat-tidak kebagian khutbah dan kaget ko pake qunut ya !

Acara pun tak lama digelar, mulailah masing-masing mengutarakan kisah hidupnya selepas sma tak lupa sedikit kisah asmara. Subhanallah sekarang semua sudah berbeda, semua sudah mendalami minat dan keahliaannya. Ada yang telah sukses jadi orang, yang sukses berkeluarga, namun ada juga yang bau selesai kuliah. Semua menjadi warna tersendiri.

Kita memang tidak tahu kehidupan yang akan kita jalani. Semua menjalankan takdirnya masing-masing. Satu hal yang pasti ikatan persahabatan ini akan menjadi penguat di kala kita ada dalam kesusahan maupun kesenangan.

Ada banyak tawa mengenang masa sma. Ada banyak asa yang tercipta, namun satu yang pasti persahabatan ini untuk selamanya. Sukses untuk kalian semua !

0 komentar: