26 Juli 2009

Idola Cilik/Dewasa?

Dunia memang semakin menua. Umur manusia pun semakin hari semakin pendek. Kalau abad sebelumnya manusia bisa bertahan di usia 100 tahunan sekarang mulai berkurang. Bisa dihitung praktis beberapa orang saja yang mampu mencapai usia 100 tahun. Usia 80 tahun saja kayaknya sudah terlalu tua dan sudah selayaknya untuk kembali ke asalnya.

Semakin memendeknya angka harapan hidup berdampak pula terhadap semua hal salah satunya kematangan atau kedewasaan seseorang. Kalau zaman kakek atau nenek kita mungkin puber itu terjadi masa-masa SMA semakin ke sini semakin mendekat. Bahkan SD pun sudah mengalami puber. Entahlah banyak faktor yang berpengaruh.


Derasnya arus informasi bisa jadi salah satu penyebabnya. Anak sekarang bisa dengan bebas mengakses konten-konten dewasa yang pada zaman dulu dianggap tabu. Terlebih anak sekarang bisa disebut kehilangan idola mereka. Dalam hal ini seorang anak yang bisa dijadikan figur.

Idola anak sekarang terbatas hanya pada tokoh imajinasi seperti naruto, one piece dan sebagainya. Meski demikian tidak bisa dinafikan bahwa memang dari dulu tokoh imajinasi memang sudah ada hanya tergantung siapa pemerannya, tetapi setidaknya zaman dulu masih ada artis atau idola cilik yang real.

Menilik sekarang sudah sangat langka kategori artis cilik, walau pun ada perannya sudah tercampur. Ketiadaan figur ida cilik bisa terlihat nyata di ajanga atau award pemilhan artis favorit versi anak Indonesia. Semua nominasinya tak jauh berbeda dengan award yang lainnya. lihatlah kategori band favorit maupun artis favorit semuanya orang dewasa yang notebene hampir tidak ada lagu yang mereka bawakan untuk anak-anak. Sehingga tak heran jika di ajang pemilihan idola cilik pun hampir sebagian besar lagu dewasa yang dibawakan.

Batasan-batasan cilik, remaja dan dewasa terasa hanya murni dibedakan oleh umur. Batasan-batasan tentang apa yang layak dikonsumsi cilik, remaja dan dewasa pun kian semakin kabur. Entahlah, mungkin dari sinilah cilik dan remaja kini sangat cepat menjadi dewasa ?






0 komentar: