Belum sempat menikmati sarapan sang bos sudah memanggil untuk menugaskanku pada presentasi dadakan untunglah sesaat kemudian dibatalkan karena selain belum persiapan aku pun harus presentasi di meeting management siang itu.
Baru satu pukis yang sempat aku makan, complain dari cabang serasa tak henti masuk ke telponku hingga tak terasa jam 10 lewat. Harus sudah meeting dengan busdev.
Piker dipikir, Negara Indonesia sangat kaya raya akan sumber daya tetapi untuk mencari produk saja sangat susah. Semua barang yang dibutuhkan diambil luar semua. Bahkan hanya sekedar untuk alcohol swab pun mencari hingga ke india. “sudahlah saya yang supplai kalau memang belum dapat principalnya” celutukku. Hanya tissue yang direndam alcohol saja masa tidak mampu bikin ?
Cina lagi, cina lagi ! ya Negara itu banyak menyerang dengan berbagai produk yang murah meriah. Tapi sayang kualitas tek terjamin. Sudah beberapa produk yang di MOU dari cina tetapi ternyata belakangan sangat mengecewakan. Banyaknya usulan produk mengantarkan meeting ke jumatan. Aku pun memutuskan untuk walk out duluan.
Terik matahari siang itu kurasakan pula. Sandalku hilang! Padahal sudah jelek. Terpaksa harus “nyeker” ke indomaret terdekat. Tepat jam 2 meeting ke-2 dimulai lagi. Sangat alot, bahkan saling ngotot. Padahal materi yang dibahas tidak berbeda dengan meeting minggu kemarin. Hanya sedikit penyempurnaan. Tapi karena “eyel-eyelan”, plin-plan, meeting pun molor dan fuh…semua bête dengan satu orang tuh !
Beteku juga bertambah setelah sekretaris mengatkan biay teleponku over plafon. What hell it this ! padahal seperti bulan sebelumnya teleponku sudah corporate dan tidak bisa refill pulsa. Jadi pikirku selama masih bisa telepon kenapa sampai over? Entahlah pokoknya aku ga mau bayar !
Hari yang menyebalkan…
