3 Mei 2009

Cara Memimpin

Indonesia sedang panas berkoalisi untuk menjadi orang nomor satu di negeri. Ya pertarungan masih jauh tapi ancang-ancang harus dimulai dari sekarang. Bagi anda yng menjadi pemimin di sebuah perusahaan maupun organisasi, Bagaimanakah cara anda memimpin ? berikut tipe atau gaya memimpin dari Rhenald Kasali

1. Tipe Direktur
Tipe ini sangat mungkin diterapkan pada organisasi tertutup yang eksekutifnya cenderung otonom, memiliki kapasitas yang tidak terbatas dalam melakukan perubahan. Direktur dapat menggerakkan seluruh sumber daya, memberikan arah, visioning, melakukan imlementasi dan mengendalikannya.


2. Tipe Pelatih (Motivator)
Dalam keadaan yang relatif terbuka, untuk menghindari terjadinya chaos, dan sekaligus untuk mengubah budaya, pemimpin dapat saj menerapkan cara yag lebih halus yaitu dengan pendekatan shaping. Dalam pendekatan ini pemimpin menjalankan peran sebagai motivator selayaknya seorang pelatih pada tim olahraga. Ia tidak turun sendirian tetapi duduk di pinggir lapangan memberikan arahan, member inspirasi sekaligus menyemangati anggota timnya.

3. Tipe Navigator
Di sini lingkungan sedikit trekendali sehingga hasil yang dicapai tidak 100%dapat diselesaikan. Oleh karenanya, pemimpin mengunakan beberapa scenario dalam menangani organisasinya. Seperti orang yang mengendalikan pesawat atau kapal besar, maka ia tahu persis bahwa dirinya tidak dapat mengubah arah angin. Sebagai pemimpin, nakhoda harus melakukan sesuatu. Jika dia tidak dapat mengubah arah angin, maka I arah kapal harus disesuaikan.

4. Tipe Penerjemah
Di sini pemimpin menghadapi persoalan yang sama, hanya saja ia mengambil peran sebagai penerjemah, yaitu member tafsiran-tafsiran terhadap segala sesuatu yang tengah terjadi, baik di dalam organisasi maupun di luar. Ia sadar betul bahwa dirinya tidak punya kuasa penuh, tetapi ia punya kecerdasan membaca “tanda-tanda zaman” dan memberikan visi untuk berubah. Selebihnya anggota tim harus bekerja sendiri untuk menyelesaikannya.

5. Tipe Pejabat Sementara (Carateker)
Menyadari keadaan lingkungan begerak liar dan diwarnai konflik, serta tidak dapat dikendalikan, pendekatan control menjadi serba salah. Tetapi eksekutif ini masih dapat menggerakan bawahannya agar bertindak entrepreneurial dan inovatif sehingga sasaran menjasi lebih mudah dicapai. Ia masih bisa merasakan bahwa organisasi sedang berada dimana dan oleh karenanya dapat dikendalikan dengan car yang berbeda-beda.

6. Tipe Perawat (nurturer)
Seperti seorang peawat pemimpin tipe ini meposisikan dirinya untuk menjaga dan menemani pasien yang sakit, hidup tanpa harapan dan member harapan agar tetap semangat. Karena pasiennya sedang sakit maka ia tidak bisa bergerak tegas seperti seorang pelatih. Barangkali tugasnya sekedar member harapan karena hanya itulah yang masih dimiliki pasien. Ia masih mengalami kesulitan memimpin karena organisasi dan lingkungannya benar-benar chaos. Tak ada yang bisa menerka seberapa besar ia akan berhasil.



0 komentar: