16 Januari 2009

ulang tahun

Sudah dua hari ini cuaca jakarta sedikit cerah, setelah 4 hari berturut-turut di guyur hujan deras. Setidaknya ini suatu kesempatan untuk air meresap ke perut bumi. Hari ini, seperti hari kemarin sangat sepi, maklum hampir sebagian besar berangkat ke rakernas yang diselenggarakan di puncak.

Hanya ada 5 orang di kantor. Kerjaanku sendiri bisa dibilang sudah rampung tinggal mengajukan acc ke si bos. ada rasa enggan untuk beredar, namun itu tak lama. Perassan itu sirna setelah sebuah email pink masuk ke komputerku.warna-warni email membuta mataku terbelalak,ya email dari seorang staf HRD...


Ya knapa tidak panik ? dia mengirim ke semua orang d kantor ini ucapan selamat ulang tahun untukku ! padahal trus terang aku saja tidak ingat. Malum seumur hidupku aku tidak pernah merayakan ulang tahun. Apa seh urgensinya ? toh pasri terlalui ? toh pasti terjadi ? dan kalau diresapi kenapa kita senang padahal jatah usia kita berkurang ?

Beruntunglah di kantor hanya sedikit orang tersisa, jadi tidak begitu heboh terasa. Meski demikian orang-orang yang kukenal di setiap lantai pasti menyapa mana traktirannya. Huh tradisi dari mana .....

Ulang tahun- ya suatu yang mungkin untuk jaman sekarang sudah tradisi untuk dirayakan. Keponakanku saja merengek2 ketika ulangtahunnya tidak dirayakan. Bahkan tradisi baru ini sampai juga ke desa-desa ya meski bentuknya lebih sederhana dan dikaitkan dengan agama, misalnya saja dengan potong tumpeng dsb.

Ulang tahun sering disambut dengan sukacita padahal secara logika itu artinya jatah usia kita berkurang, secara perlahan tapi pasti kita kian mendekat kepada kematian.

Ulang tahun bahkan kadang digelar dengan kemeriahan dan kemewahan, ajang untuk mempertontonkan semua kekayaan.

Ulang tahun kadang disertai dengan harapan-harapan. Ya harapan-harapan yang seharusnya setiap saat dipanjatkan.

Entahlah aku tidak pernah peduli dengan ulang tahu. Toh tahun terus berganti, hbulan terus berlalu dan hari-hari berlarian saling mengalahkan. Kita memang hanya menunggu kematian. Sehingga arti kehidupan selayaknya dirasakan di setiap hari yang pasti berganti. Bukan pada saat tertentu saja.

Entahlah ulang tahun memang bukan tradisi yang mesti! Bahkan asal usulnya pun tidak pernah diketahui

Entahlah ulang tahun adalah sesuatu yang nisbi karena tahun tak mungkin berulang, hari tak mungkin terganti !

Entahlah satu yang pasti kita pasti MATI !




0 komentar: